SKRIPTORIUM DI KABUPATEN PASAMAN

Masjid Syekh Muhammad Said

Masjid Syekh Muhammad Said terletak di Jorong Padang Baru, Nagari Ganggo Hilir, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. Masjid ini didirikan oleh Syekh Muhammad Said atau yang disebut dengan Imam Bonjol. Syekh Muhammad Said lahir di Ganggo Hilir pada tahun 1881 dari pasangan Syifat Sutan Mudo dan Kamimah. Pada tahun 1892, ia belajar Al-Quran kepada Syekh Jamaluddin Tanjung Bungo selama 3 (tiga) tahun. Kemudian ia melanjutkan pelajarannya kepada Syekh Ibrahim Kumpulan, ulama pengembang tarekat Naqsyabandiyah di Kumpulan. Setelah itu, Syekh Muhammad Said melanjutkan pendidikannya ke Makkah di Jabal Abi Qubais. Sekembalinya ke Ganggo Hilir, Syekh Muhammad Said mendirikan sebuah surau yang sekarang disebut Masjid Syekh Muhammad Said. Syekh Muhammad Said menyibukan dirinya dengan mengajar ilmu agama, selain itu ia juga tergabung ke dalam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI), dan sosok yang dianggap sesepuh dalam PERTI.
Syekh Muhammad Said wafat pada tahun 1979 dan dimakamkan di area suraunya. Pada Masjid Syekh Muhammad Said, tersimpan 18 (delapan belas) bundel manuskrip. Manuskrip itu terdiri dari teks-teks: fiqih, tauhid, tasawuf, alquran, dan sejarah. Pada manuskrip Alquran juga terdapat iluminasi yang indah.